Pernahkah kamu mendengar istilah Psikologi hukum? Di bawah ini kami akan memberikan ulasan mengenai apa itu Psikologi hukum yang wajib kamu ketahui untuk menambah wawasan kamu.
Pengertian Psikologi Hukum
Menurut Soerjono Soerkarno, Psikologi hukum adalah studi
hukum yang akan berusaha menyoroti hukum sebagai salah satu perwujudan dari
gejala-gejala kejiwaan tertentu, dan juga landasan kejiwaan dari perilaku atau
sikap tindak tersebut.
Masalah-masalah yang dituju oleh Psikologi hukum itu sendiri
menurut Soerjono antara lain adalah:
·
Dasar-dasar kejiwaan dan fungsi pelanggaran
terhadap kaedah hukum
·
Dasar-dasar kejiwaan dan fungsi pola-pola
penyelesaian terhadap pelanggaran kaedah hukum.
·
Akibat-akibat dan pola-pola penyelesaian
sengketa tertentu
Secara umum, Psikologi umum diartikan sebagai teori,
penelitian, dan praktik psikologi yang berkaitan dengan hukum dan permasalahan
yang ada di dalam hukum.
Psikologi hukum mempelajari tentang dampak oleh polisi,
korban, hakkim, pengacara, jaksa, terdakwa, ASN yang berkaitan dengan sistem
hukum.
Fokus utama dari Psikologi hukum ini adalah:
1.
Saksi mata
2.
Tersangka dan atau terdakwa
3.
Korban criminal
4.
Jaksa Penuntut Umum
5.
Pengacara
6.
Hakim (dan juri jika menggunakan sistem juri)
7.
Terpidana
Dalam perkembangannya, kajian sosiologi terhadap hukum cukup
berpengaruh dalam perkembangannya psikologi hukum. Di dalam buku berjudul On the
Witness Stand oleh Hugo Munsterberg, ada delapan hal yang memungkinkan
terjadinya konflik antara hukum dan psikologi yakni:
·
Hukum cenderung konservatif sementara psikologi
cenderung pintar kreatif,
·
Hukum bersifat otoriter/normatif sementara
psikologi bersifat empiris,
·
Hukum hanya memiliki dua sisi (benar dan salah)
sementara psikologi penuh eksperimen,
·
Hukum bersifat preskriptif (menentukan)
sementara psikologi bersifat deskriptif (menjelaskan),
·
Hukum bersifat idiografis sementara psikologi
bersifat nomotetis,
·
Hukum menekankan kepastian sementara psikologi
cenderung melihat adanya kemungkinan lain (probabilistik),
·
Hukum bersifat reaktif sementara psikologi
bersifat proaktif,
·
Hukum bersifat operatif sementara psikologi
bersifat ilmiah.
Tidak hanya itu, penelitian psikologi juga bersifat statistik
karena tugas hukum berisfat klinis dan diagnotis. Jadi bisa dibilang kalau
kedua kajian ilmu tersebut memiliki perbedaan nilai, asumsi dasar, mode,
pendekatan, dan metode yang dilakukan.
Ruang lingkup dari Psikologi hukum ini antara lain adalah:
·
Criminal Competences ( Kompetensi Kriminal)
·
Criminal Responsibility (Petanggungjawaban
Pidana)
·
Death Penalty (Pidana Mati)
·
Divorce dan Child Custody (Perceraian dan
Pemeliharaan Anak)
·
Education and Professional Development
(Pendidikan dan Perkembangan Profersinal)
·
Eyewitness Memory (Ingatan Saksi Mati)
·
Forensic Assessment In Civil And Criminal Case
(Penilaian forensic dalam kasus perdata dan pidana)
·
Juvinile Offenders (Pelanggar Hukum Yang Masih
Anak-Anak)
·
Mental Health Law ( Hukum Kesehatan Mental)
·
Psychological and Forensik Assessment
Instruments (Instrument Penilaian Psikologis Dan Forensik)
·
Psychological of Criminal Behavior (Psikologi
Tentang Prilaku Kriminal)
·
Psychology of Policing and Investigations
(Psikologi polisi dan dan investigasi)
·
Sentencing and Incarceration (Pemidanaan dan
Penahanan/pemenjaraan)
·
Symptoms and Disorders Relevant to Forensic
Assessment (Penilaian Forensik Terhadap Gejala dan Peyakit yang Relevan)
·
Trial Processes (Proses Persidangan Pengadilan)
·
Victim Reactions to Crime (Reaksi Korban
terhadap Kejahatan)
·
Violence Risk Assessment (Penilaian Resiko Kekerasan)
Psikologi hukum digunakan untuk mengacu riset psikologis
mengenai isu-isu seperti mengapa orang mentaati dan tidak mentaati hukum, riset
tentang perkembangan moral dari komunitas tertentu, riset tentang persepsi dan
sikap politik terhadap berbagai sanksi pidana, dan cotohnya adalah pro kontra
terhadap hukman mati, sebagai akibat adanya perbedaan persepsi dan moral yang
dianut warga.
Nah, itulah penjelasan mengenai psikologi hukum yang wajib kamu ketahui. Semoga ulasna kami dapat membantu kamu dan menambah wawasan kamu. Meskipun bahasan artikel ini cukup berat, anda dapat mengurangi stress anda dengan bermain menggunakan evil stik agar dapat mengurangi beban pikiran.
Komentar
Posting Komentar